Lemper adalah kuliner jajanan khas Jawa yang masih tidak terkikis perkembangan budaya hingga kini. Kuliner jajanan yang memiliki cita rasa gurih ini masih sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan pada acara - acara yang berbau adat, mulai dari acara nikahan hingga acara selamatan.
pada zaman dahulu kala, lemper merupakan jajanan yang memiliki nilai filosofi persahabatan. filosofi itu terletak pada beras ketannya yang lengket, hal itu menggambarkan persahabatan yang erat dan diharapkan bisa lengket seperti ketan.
lemper sendiri awalnya berisi gebingan atau yang saat ini lebih populer disebut serundeng, yaitu kelapa muda yang diolah hingga menjadi abon. di keluarga kerajaan pada zaman dahulu, lemper diisi dengan daging sapi yang di cincang atau daging ayam yang disuwir.
lemper juga hingga saat ini masih menjadi suguhan khas untuk para tamu Sri Sultan Hamengkubuwono di kraton yogyakarta, berkat hal ini lah sajian daging berbalut ketan ini dikenal hingga ke manca negara.